Jumat, 16 Januari 2015

Bingung

Ngunandiko.79




                                         Bingung

 :
Istana Presiden RI
Beberapa hari yang lalu saya mengunjungi cucu saya  di Yogyakarta. Cucu saya itu sudah kritis terhadap keadaan masyarakat pada saat ini , seperti halnya anak muda jaman sekarang. Pada suatu sore kami (saya dan cucu saya) berbincang-bincang cukup lama mengenai berita-berita hangat akhir tahun 2014 dan awal tahun 2015. Salah satu perbincangan kami adalah pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ringkasan perbincangan itu saya susun  sbb :

Cucu :
  • Presiden Jokowi mengusulkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Komjen Pol Sutarman ;
  • DPR.RI  menyetujui Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri ;
  • KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menetapkan Komjenpol Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi.

 Bagaimana Ki ?

Aki :
  • Presiden RI dipilih oleh rakyat secara langsung melalui Pemilihan Umum (Pilpres) ;
  • Anggota DPR RI juga dipilih oleh rakyat secara langsung melalui Pemilihan Umum (Pilleg) ;
  • Anggota KPK dipilih oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Tampaknya KPK harus ngalah ya ? dan DPR kan juga pengawas KPK !

Cucu :
  • Banyak pembantu Presiden (Menteri) yang dijadikan terdakwa korupsi oleh KPK dan ditetapkan bersalah oleh Majelis Hakim di pengadilan ; dan
  • Anggota DPR demikan juga, banyak yang ditetapkan bersalah oleh Majelis Hakim di pengadilan dan dipenjara.
Itu kan kenyataan Ki?

Aki :

Kata Cucuku itu membuat saya bingung. Apa sekarang kita memang hidup di jaman yang membingungkan di “Jaman Edan” ?

Demikianlah bincang-bincang saya dengan cucu saya !

*
Law and order exist for the purpose of establishing justice and when they fail in this purpose they become the dangerrously structure dams that the flow of social progress. (Martin Luther King Jr).

*

1 komentar: