Ngunandiko.95
Lagu Kebangsaan
(National Anthems)
Lagu
kebangsaan dapat ditetapkan ataupun tanpa ditetapkan oleh konstitusi
(undang-undang), dan hanya berdasar pada konsesi masyarakat saja.
Wage Supratman |
Lagu kebangsaan (national
anthems) adalah lagu resmi dan symbol suatu Negara atau daerah. Lagu kebangsaan
merupakan identitas nasional dari
suatu Negara, dan juga digunakan untuk menunjukkan ekspresi nasionalisme dan
patriotisme.
Lagu kebangsaan dapat ditetapkan
oleh konstitusi (undang-undang) ataupun tanpa ditetapkan, dan hanya berdasar
pada konsesi masyarakat saja.
Berikut ini adalah
beberapa lagu kebangsaan di dunia, sebagian besar lagu kebangsaan tersebut telah
dikenal masyarakat jauh sebelum diadopsi oleh Negara (pemerintah).
Beberapa "Lagu Kebangsaan" di dunia
|
|||||
No.Urut
|
Negara
|
Lagu
|
Adopsi
|
Lirik
|
Music
|
01
|
Aljasair
|
Qassaman
|
1962
|
Moufdi Zakaria
|
Mohamed
|
02
|
Amerika Serikat
|
The Star-Spangles Banner
|
1931
|
Franzis Scot Key
|
John Staford Smith
|
03
|
Arab Saudi
|
Aash Al Maleek
|
1950
|
Ibrahim Khalaji
|
Abd Rahman Al Khateeb
|
04
|
Argentina
|
OID Morales
|
1813
|
Vicente Lopesy y Planes
|
Blas Parera
|
05
|
Australia
|
Advance Australia Fair
|
1984
|
Peter Dodds McCormich
|
Peter Dodds McCromich
|
06
|
Belanda
|
Wihelmus va Nassouwe
|
1932
|
Tidak diketahui
|
Andrianus Valerious
|
07
|
Brasil
|
Hino Nacional Brasilero
|
1822
|
Joaquim Osario Estrada
|
Fransesco Manuel da Silva
|
08
|
Britania Raya
|
God Save the Queen
|
1745
|
Tidak diketahui
|
Tidak diketahui
|
09
|
India
|
Jana-Gana-Mana
|
1950
|
Rabindranath Tagore
|
Rabindranath Tagore
|
10
|
Indonesia
|
Indonesia Raya
|
1945
|
Rudolf Wage Supratman
|
Rudolf Wage Supratman
|
11
|
Jepang
|
Kimigayo
|
1999 de jure
|
Hiromori Hayashi
|
|
12
|
Jerman
|
Das Lied der Deutshen
|
1922
|
August Hienrich Hofmann von Fallesleben
|
Joseph Haydn
|
13
|
Perancis
|
La Merseillase
|
1795
|
Claude Josheph Rouget de Lisle
|
Caude Josheph Rouget de Lisle
|
14
|
Rusia
|
Lagu Kebangsaan Rusia
|
2000
|
Sergey Mikhalov
|
Alexander Vasilyevich
|
15
|
Thailand
|
Phleng Cat
|
1939
|
Luang Suranuprachan
|
Pete Feit
|
16
|
Vietnam
|
Tien Quan Ca
|
1945
|
Va Cao
|
Va Cao
|
Lagu Indonesia Raya dipilih (diadopsi) sebagai Lagu Kebangsaan pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Untuk memberi gambaran lebih
lanjut tentang lagu kebangsaan (national anthems) suatu negara, maka berikut
ini adalah uraian secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan lagu kebangsaan
tersebut dari beberapa Negara seperti Indonesia, Inggris Raya, Perancis, Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang.
- Indonesia
Lagu kebangsaan Indonesia
adalah Indonesia Raya, lagu ini semula diciptakan oleh. Rudolf Wage Soepratman untuk Kongres Pemuda tahun 1928. Lagu
tersebut kemudian dengan cepat popular dikalangan kaum pergerakan, dan menjadi
tanda adanya kekuatan pemuda Indonesia yang sedang tumbuh melawan penjajahan
Belanda.
Lagu Indonesia Raya dipilih
(diadopsi) sebagai Lagu Kebangsaan pada waktu proklamasi kemerdekaan Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Sedangkan yang sering kita dengar sekarang
adalah hasil rekaman dari suatu orkestra
pada tahun 1950, yang liriknya adalah sbb :
Indonesia, tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia, kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
"Indonesia bersatu"
Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Refrain
Indonesia Raya, merdeka!, Merdeka!
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka!, Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka!, Merdeka!
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, medeka!, Merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya
- Inggris Raya.
Lagu kebangsaan Inggris Raya (the United Kingdom of Great Britain and Northern Island) adalah "God Save the Queen" Lagu ini muncul dalam bentuk cetak pada tahun 1744, dan diadopsi pada tahun 1745. Pencipta asli dari lagu tersebut tidak diketahui. Versi awal lagu kebangsaan Inggris Raya ini pertama kali terdengar dari keyboard seorang komponis Inggris John Bull (1565 - 1628), pada tahun 1619. Sedangkan penampilan pertama dihadapan umum terjadi pada tanggal 28 September 1745 di Theatre Royal, Drury Lane, London. Versi lagu kebangsaan Inggris Raya ini merupakan doa bagi King George II yang bertahta 1727 - 1760, dan dimulai dengan kata-kata:
God bless our noble King
God save George our King
Dapat dikemukakan disini
bahwa lagu kebangsaan Inggris sering pula disebut sebagai “Ibu lagu kebangsaan (mother of national anthems)”, a.l karena
telah ditiru dan digunakan di banyak Negara, seperti misalnya selama Revolusi
Amerika sering terdengar lagu dengan kata-kata “God save America” atau “God
save George Washington”.
.Perancis
Lagu kebangsaan Perancis
adalah “La Marseillaise”, berasal dari lagu perjuangan pada masa Revolusi
Perancis 1789 – 1815 ; lagu ini diadopsi tahun 1789. Lirik dan musik diciptakan
oleh Claude Joseph Rouget de Lisle (1760 – 1836)— seorang Kapten Angkatan Darat— untuk suatu acara di Starsbourg sbb :
Ye sons of France awake to glory
Hark, hark what myriads bid you rise
Your children, wives and grandsires hoarly
See their tears and hear their cries
See their tears and hear their cries!
Shall hateful tyrants mischief breeding
With hireling hosts, a ruffian band
Affright and desolate the land
Sementara peace and liberty lie bleeding!
To arms, to arms, ye brave!
The avenging sword unsheathe!
March on, march on
All hearts resolved on victory or death!
- Amerika Serikat.
Star-Spangled Banner |
Pada suatu malam tanggal
13 September 1814, pada saat Franzis Scott Key masih berada di kapal perang,
Inggris menyerang Fort McHenry.
Sepanjang malam Franzis
Scott Key menyaksikan peristiwa penyerangan tersebut. Dan disaksikannya pula bahwa
bendera Amerika masih tetap berkibar diatas
benteng Fort McHenry, kemudian Key menulis kalimat "The Star Spangled Banner" di suatu ampelop.
Berdasar ingatan dan kalimat
“The Star-Spangled Banner” tersebut, Key menyusun suatu lirik lagu, dan dengan irama
musik “Anacreon in Heaven” karya John Stafford Smith, tercipta suatu lagu baru. Lagu baru ini dengan
cepat menjadi popular, kemudian diadopsi (act of Congress on March 3, 1931) menjadi
lagu kebangsaan Amerika Serikat.
Lirik lagu kebangsaan
Amerika Serikat “The Star-Spangled Banner” tersebut dimulai dengan :
Oh, say can you see by
the dawn’s early light
What so proudly we hailed at the
twilight’s last gleaming?
- Belanda.
“William of Nassau (Wihelmus va Nassouwe)” adalah lagu
kebangsaan negeri Belanda, merupakan lagu kebangsaan tertua di dunia.
Diperkirakan lagu tersebut telah terdengar pada abad ke-16, ketika negeri
Belanda ingin merdeka dari penjajahan Spanyol. Pada waktu itu pemimpin para
bangsawan yang menentang Spanyol adalah William of Nassau (Prince of Orange). Yang
pertama kali menyusun kata-kata lagu kebangsaan Belanda tersebut tidak
diketahui, walaupun lagu itu telah terkenal diseantero Eropa. Lirik dan
music-nya yang tertua telah dikenal sejak tahun 1626. Lagu kebangsaan ini
diadopsi pada tahu 1932 dengan menggunakan irama music yang diciptakan oleh
Adrianus Valerious.
- Jepang
Ten thousand years of happy reign be thine
Rule on, my lord, till what are Pebbles now
By ages united to mights rocks still grow
Whose Venerable the moss doth line
Mendengarkan Kimigayo |
Seperti diketahui selama Perang
Dunia II, Hindia Belanda (Indonesia) diduduki oleh tentara Jepang (1942 –
1945). Pada saat itu setiap hari di kantor-kantor, sekolah-sekolah dan
lain-lain diperdengarkan lagu “Kimigayo”, rakyat harus mendengarkannya dengan
hikmat dan penuh rasa hormat.
Kiranya patut pula dikemukakan disini, bahwa pada umumnya lagu kebangsaan dimainkan pada suatu upacara atau peristiwa-peristiwa penting tertentu antara lain:
- dimulainya dan selesainya pidato Kepala Negara, misalnya pada waktu Presiden berpidato mengantarkan RAPBN di Parlemen;
- pada pengibaran dan penurunan bendera pusaka, misalnya pada waktu memperingati Proklamasi 17 Agustus di halaman istana;
- saat upacara pemberian medali emas di Olimpiade, Asian Games, SEA Games dan lain-lain;
- dimulainya suatu pertandingan olah raga antar negara, misalnya pada kejuaraan dunia sepak bola (FIFA) dan lain-lain;
- dimulainya dan selesainya acara siaran Televisi; dan lain-lain.
Sejumlah negara menerapkan suatu protocol serta hal-hal yang harus dilakukan, jika suatu lagu kebangsaan diperdengarkan; seperti misalnya audience harus berdiri, membuka topi, menunjukan rasa hormat dan lain-lain.
"Lagu Perjuangan" (Patriot Song), pada masa Revolusi Amerika (1775 - 1783) adalah sebagai suatu sarana para penghuni koloni di Amerika (colonist) melampiaskan emosinya.
Dapat pula dikemukakan disini bahwa disamping "Lagu Kebangsaan" (National Anthems) dikenal pula "Lagu Perjuangan" (Patriot Song), yang juga menggambarkan semangat nationalism dan patriotism.
"Lagu Perjuangan" Patriot Song (Patriot Song) ini di Amerika muncul pada masa Revolusi (1775 - 1783). Para penghuni koloni di Amerika (colonist) melampiaskan emosinya (misalnya: diberlakukannya pajak yang dianggapnya tidak adil) dalam bentuk lagu, misalnya lagu "Liberty Song", karya seorang lawyer dari New England, John Dickinson (1732 - 1808). Sebagian lirik lagu itu adalah sbb:
Come join hand in hand, brave Americans all,
And rouse your bold hearts at fair Liberty s call.
No tyrannous acts shall suppress your just claim '
Or stain with dishonor American s name.
Untuk memberi gambaran tentang "Lagu Perjuangan" (Patriot Song), berikut ini disajikan beberapa "Lagu Perjuangan" (Patriot Song) dari Indonesia dan Malaysia sbb:
- "Lagu Perjuangan" (Patriot Song) dari Indonesia a.l adalah seperti lagu "Halo-halo Bandung" karya Ismail Marzuki, lagu"Tanah Airku" karya Ibu Sud, lagu "Bangun Pemuda-Pemudi" karya A. Simanjuntak, dan lain-lain. Sebagai contoh berikut ini adalah lirik lagu "Bangun Pemudi Pemuda".
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk Negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
- "Lagu Perjuangan" (Patriot Song) dari Malaysia a.l adalah seperti lagu "Pahlawanku" karya Siti Nurhaliza, lagu "Tegakkan Bendera Kita" karya Sudirman Arshad, lagu "Perwira" karya Saloma, dan lain-lain. Sebagai contoh berikut ini adalah lirik lagu "Perwira".
Perwira
Janganlah kekanda kawatir
Untuk pergi berjuang
Andainya kau gugur
Jasamu dikenang.
Dengar lagu kucipta
Gubahan mesra nan manja
Sebagai ganti diri
Bersama kau berbakti
Untuk ibu pertiwi
Kakanda di medan perang
Adinda di bidang seni
Sama sama berjuang
Sama sama berbakti
Semoga tabah hati
Semoga kekanda maju jangan undur
Dinda mohon doa restu
Rela hidup mati bersama mu
Perwiraku
Demikianlah bahasan dan renungan singkat tentang Lagu Kebangsaan (National Anthems), semoga bermanfaat.
*
War is an ugly thing, but not the ugliest of things: the decayed and degraded state of moral and patriotic feeling which thinks that nothing is worth a war, is much worse. When a people are used as mere human instruments for firing cannon or thrusting bayonets, in the service and for the selfish purposes of a master, seperti war degrades a people. A war to protect other human beings against tyrannical injustice; a war to give victory to their own ideas of right and good, and which is their own war, carried on for an honest purpose by their free choice, - is often the means of their regeneration. A man who has nothing which he is willing to fight for, nothing which he cares more about than he does about his personal safety, is a miserable creature who has no chance of being free, unless made and kept so by the exertions of better men than himself. As long as justice and injustice have not terminated their ever-renewing fight for ascendancy in the affairs of mankind, human beings must be willing, when need is, to do battle for the one against the other (John Stuart Mill 1806 - 1873, Principles of Political Economy) .
*