Minggu, 30 Juli 2017

Ranggawasita

Ngunandiko.130






Mutiara
(Ranggawasita)


Raden Ngabehi Rangga Warsita (1802 – 1873) adalah pujangga besar budaya Jawa yang hidup di Kasunanan Surakarta, beliau dianggap sebagai pujangga besar terakhir tanah Jawa. Ngunandiko dengan judul  "Mutiara (Ranggawasita)"  ini  berisikan beberapa  "quotation"     dari Rangga Wasita.
"Quotation" ini diambil secara acak dari berbagai sumber  untuk menggambarkan pandangan pandangan-nya mengenai berbagai masalah  falsafah social dan lain-lain  agar  kita dapat mengingat  dan merenungkannya. Quotation-quotation tersebut antara lain adalah sbb:

·        Keadaan Negara yang demikian merosot karena tidak ada lagi yang memberi tauladan (karana tanpa palupi). Banyak yang meninggalkan norma-norma kehidupan (atilas silastuti). Para cerdik pandai terbawa arus jaman yang penuh keragu-raguan  (sujana sarjana kelu kalulun ing kalatidha). Suasana mencekam karena dunia sudah penuh masalah—Ranggawasita.

·        Segalanya itu harus dijalankan dengan penuh kesabaran. Jika bergeser dari hidup yang penuh kebajikan, maka akan menderita kehancuran karena kemasukan setan yang membawa kendi berisi uang banyak—korupsi (Lakonana klawan sabaraning ati. Lamun obah niniwasi. Kasusupan setan gundul. Ambebidung nggawa kendhi. Isine rupiah kethon)—Ranggawasita.


·        Buat apa menjadi pemimpin kalau hanya menanam kesalahan yang disiram oleh lupa. Bunga yang dipetik hanyalah “masalah” (Pinudya dadi pangarsa, wekasan malah kawuri)—Ranggawasita.


·        Manusia itu seringkali silau matanya dan gelap hatinya. Yang jauh kelihatan berkilau dan menarik hatinya, sedangkan yang dekat didepannya dan menjadi tanggung jawabnya disia-siakan seperti tak berguna (Nanging kadhang menungsa sulap mata lan peteng atine, sing adoh saka awake katon padhang cemlorot ngawe-awe. Nanging sing cedhak neng ngarepe lan dadi tanggung jawabe disia-sia kaya ora duwe guna)—Ranggawasita.

Patung Ranggawasita.

·        Bukan banyaknya, namun berkahnyalah yang menjadikan cukup dan mencukupi (Dudu akehe, nanging berkahe kang ndadekake cukup lan mencukupi)—Ranggawasita.

Demikianlah beberapa kata mutiara (quotaion) dari salah satu tokoh falsafah Jawa yang terkemuka, Raden Ngabehi Rangga Warsita. Beliau  banyak berkarya pada akhir kekuasaan raja-raja Jawa  diparuh akhir abad ke-19.  Semoga bermanfaat.

*
Ranggawasita adalah filsuf Jawa yang sangat memahami ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW (ajaran Agama Islam)—Hasyim Darif. 


*