Senin, 12 Oktober 2015

Kopi

Ngunandiko.91



Kopi

No one knows exactly how coffee was discovered. The first coffee plants probably grew in Kaffa, a province of southwestern Ethiopia. Provinsi may have given coffee its name (The New Book of Knowledge).

Sebelum abad ke-6 tentara Persia telah mengetahui effek dari biji kopi, dan mungkin merekalah yang telah membawa kopi tersebut dari Ethiopia ke Yaman di jasirah Arab. Di Yaman itu orang-orang Arab mencoba memasak biji kopi yang pahit itu menjadi minuman, yang dapat membuat orang merasa nyaman dan segar. Sementara itu pada awal abad ke-17 begitu banyak kopi yang dikapalkan melalui pelabuhan Mocha di Arabia, oleh karena itu kopi sering disebut pula dengan Mocha.
Pada waktu ini kopi telah dikenal diseluruh dunia, dan merupakan barang dagangan (comodity) yang berharga. Menurut ICO (International Coffee Organization), pada awal abad ke-21, tercatat ada 5 negara pemasok kopi terbesar di dunia. Posisi  lima negara tersebut pada tahun 2012 adalah seperti  pada daftar berikut ini.

Produksi negara pemasok kopi dunia tahun 2012
No.
Negara
Produksi (kantong)
Ekspor
01
Brasilia
50,826,000
47,000,000
02
Vietnam
22,000,000
1,600,000
03
Indonesia
10,950,000
880,000
04
Kolombia
8.000.000
480.000
05
Ethiopia
6,500,000
325.000
06
Total 5 negara


Catatan: 1 kantong (bag) = 60 kg

Dari angka-angka tersebut terlihat; jika dilihat nilai ekspor lima negara tersebut diatas, maka jumlah biji kopi yang masuk ke pasar dunia diperkirakan sebesar 50 - 70 juta kantong (300.000 - 350.000 MT), atau senilai lk 20 - 25 milar USD setiap tahun, suatu nilai yang cukup besar.
Besarnya nilai tersebut karena besarnya kebutuhan kopi, sehingga sejumlah perusahaan besar di dunia juga telah ikut serta dalam perdagangan dan industri (pengolahan, penjualan dll) produk-produk kopi al tampak seperti dalam daftar berikut ini.


PERUSAHAAN BESAR PERDAGANGAN & INDUSTRI KOPI
No
Perusahaan
Negara
Didirikan
Deskripsi
01
Nestle
Swiss
1866
Makanan & minuman
02
Dunkin Donuts
Amerika Serikat
1950
Restoran & waralaba
03
Cocta Coffee
Inggris
1971
Rantai toko kopi
04
Starbucks
Amerika Serikiat
1971
Rantai toko kopi
05
Aiterra Coffee Roasters
Amerika Serikat
1993
Coffe roaster
06
Aroma Espressobar
Israel
1994
Rantai toko kopi
07
Café Coffee Bag
India
1996
Kopi & alat-alat nya.
08
Highland Coffee
Vietnam
1998
Produsen & distributor kopi
09
Caffe Bom Dia
Brasilia

Produsen kopi terpadu


Angka-angka negara pemasok kopi dunia diatas menunjukkan, bahwa Indonesia termasuk pemasok kopi ke pasar dunia terbesar ke-3. Indonesia setiap tahun melakukan ekspor kopi sebesar 800.000 - 1,200,00 ton atau senilai sekitar USD 200.000.000 - 300.000.000. Jumlah ekspor kopi Indonesia adalah sekitar 60% dari jumlah produksi-nya. Oleh karena itu kondisi tanaman kopi Indonesia sangat tergantung pada harga kopi di pasar dunia.
Seperti diketahui kopi di Indonesia sebagian besar dihasilkan oleh petani yang memiliki kebun seluas 0,5 - 1,0 ha. Produksi kopi Indonesia rata-rata kurang dari 1,00 kg per sqm per tahun, suatu angka produksi yang kurang baik. Sementara itu konsumsi kopi per kapita (kopi sebagai minuman) di Indonesia lk 0,6 kg per kapita per tahun. Sedangkan konsumsi kopi per kapita di beberapa negara lain tampak seperti daftar berikut ini.

KONSUMSI KOPI PER KAPITA
N0.
Negara
Konsumsi (kg)
01
Belanda
6.7
02
Jerman
5.2
03
Brasilia
4.8
04
Ethiopia
0.8
05
Indonesia
0.6

 

Kopi telah diperdagangkan di toko-toko dan warung-warung di hampir seluruh pelosok dunia. Beberapa jenis diantaranya adalah kopi arabika, kopi robusta, kopi moka dan kopi instant.


Sebagaimana diketahui sebelum diperdagangkan kopi yang dipetik dari pohonnya di proses terlebih dahulu menjadi butiran kopi kering yang sering disebut pula sebagai beras kopi.Beras kopi tersebut diolah lebih lanjut menjadi menjadi bubuk kopi dan ekstrak kopi, kemudian diolah lagi menjadi makanan dan minuman. Seperti diketahui kopi mengandung kafein, yang dapat memberi rasa nikmat dan segar terutama pada minuman. Kandungan kafein dalam beberapa jenis minuman terlihat seperti pada daftar berikut ini.

KANDUNGAN KAFEIN PADA BEBERAPA MINUMAN
No.
Minuman
Kandungan kafein

01
Secangkir kopi
85 mg

02
Secangkir teh
35 mg

03
Minuman berkarbonasi
35 mg

04
Minuman berenergi
50 mg


Toko Kopi

Kopi diperdagangkan di toko-toko atau warung-warung yang ada di hampir seluruh pelosok dunia. Beberapa jenis diantaranya adalah kopi arabika, kopi robusta, kopi moka dan kopi instant. Kandungan kafein pada jenis kopi-kopi tersebut lk sbb:

KANDUNGAN KAFEIN PADA BEBERAPA JENIS KOPI
No.
Jenis kopi
Harga kafein (%)

01
Robusta
1.48

02
Arabika
1.10

03
Moka
1.00

04
Instant
2.80 - 5.00


Disamping beberapa jenis kopi tersebut diatas dikenal pula "kopi luwak" Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan kopi yang diambil dari sisa kotoran "luwak" (sejenis binatang pengerat). Kopi Luwak ini dipercaya merupakan kopi yang paling enak. Biji "kopi luwak" adalah yang termahal di dunia, mencapai USD 100 per 450 gram.
Perkembangan kopi sebagai minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat luas di hampir seluruh pelosok dunia tergambar dengan dibukanya toko-toko kopi dan berbagai kegiatan pengembangan lainnya disejumlah negara, yang antara lain adalah sbb:
  • Pada Tahun 1475 di Istambul (Konstantinopel) - Turki Ottoman telah dibuka toko yang menyajikan minuman kopi untuk pertama kali di dunia. Beberapa tahun setelah itu raja Sulaiman (Kaisar Turki-Ottoman) melarangnya, karena toko tersebut dianggapnya telah menjadi kerumunan orang   berbicara politik yang merugikan kekaisaran Ottoman.
  • Pada Tahun 1645 toko kopi pertama dibuka di Italia;
  • Pada Tahun 1652 toko kopi pertama dibuka di Inggris, dan segera menjamur di seluruh pelosok negeri. Pada tahun 1675, raja Inggris  Charles II menerbitkan larangan "Kedai Kopi". Alasannya, toko kopi telah membuat orang mengabaikan tanggung jawab dan mengganggu stabilitas pemerintah. Namun protes bermunculan di seantero London. Dan puncaknya dua hari sebelum aturan ini berlaku raja Charles II mengundurkan diri.
  • Pada Tahun 1672 toko kopi pertama dibuka di Paris, Perancis;
  • Pada Tahun 1721 toko kopi pertama dibuka di Berlin (Jerman). Seperti halnya Raja Sulaiman dari kekaisaran Turki-Ottoman, maka pada tahun 1777 penguasa Jerman - Frederick the Great - mengeluarkan manifesto melarang rakyatnya minum kopi.

Disamping dibukanya toko-toko kopi di berbagai negara seperti tersebut  diatas, kopi juga telah berkembang dengan pesat dalam berbagai aspek lainnya al adalah sbb:
  • pengembangan budi-daya tanaman kopi al seperti yang dilakukan oleh Belanda di Sri Langka dan Indonesia cq Jawa (1690);
  • reproduksi biji kopi (yang di curi dari bangsawan Belanda) yang dilakukan oleh Gabriel_de_Clieu (Gabriel Matheiu do Clieu) di pulau Martinik wilayah Perancis di laut Karibia bagian timur (1714), biji-biji kopi dari wilayah itu sekarang merupakan sumber dari 90% jenis tanaman kopi di dunia ;
  • perbaikan cara-cara tanam, panen, dan pengolahan-nya, sehingga   kopi  dan ikutannya menjadi produk industri; seperti yang dipelopori oleh Letnan Kolonel Francisco_de_Melo_Palheta di Brasilia (1727); dan lain-lain.

Penelitian dan pengembangan kopi dalam berbagai aspek seperti budi daya tanaman, cara-cara pengolahan produk kopi dll sampai saat ini juga masih terus dilakukan   di berbagai Negara.

Tanaman kopi menghasilkan buah dalam kelompok-kelompok tandan (berry), buah kopi tidak matang secara merata. Hanya buah kopi matang yang menghasilkan minuman berkualitas tinggi,

Tentang kopi dan tanaman kopi itu sendiri, disini dapat dikemukakan dengan lebih rinci beberapa hal yang kiranya penting untuk diketahui sbb:


Memetik buah kopi

1.    Kopi dihasilkan oleh pohon-pohon kecil yang berasal dari benua Afrika tropis. Hampir semua kopi berasal dari satu jenis pohon kopi yaitu tanaman kopi Arab. Tanaman kopi waktu tanaman dan bunga utamanya di dipengaruhi oleh iklim. Di daerah yang memiliki dua musim (hujan dan kering / kemarau), kopi mulai berbunga pada akhir musim kering. Kopi berbunga beberapa kali yaitu di minggu ke 3 dan 4 (selama perubahan musim) . Tanaman kopi berbunga putih, berkumpul pada tangkai yang pendek di antara daun. Setiap kali bunga mekar, maka bau parfum yang halus mengisi pedesaan disekitarnya. Tidak semua bunga berkembang menjadi buah (kopi). Tentang kondisi tanaman kopi itu sendiri al dapat dikemukakan pula hal-hal sbb:        

  • Tanaman kopi berbunga selama lk 5 - 7 bulan, kemudian bunga berubah menjadi buah yang matang. Tandan buah (berriy) berada di rumpun antara daun. Karena berwarna merah terang ketika matang, maka biasa disebut ceri (Inggris) dan cerezas (Spanyol).
  • Berry panjangnya ½ s / d ¾ inci (1,5 s / d 2 cm). Setiap berry mengandung dua biji. Daging buah (lapisan bubur manis) terletak di antara biji dan kulit luar, ada lapisan tipis (parchmentlike) dan kulit bagian dalam yang melindungi biji. Setelah melalui sejumlah proses berriy siap menjadi "coffe bean" yang diperdagangkan.
  • Kopi tumbuh terbaik di dataran tinggi tropis. Suhu yang lebih rendah dan pematangan (ripening) yang berlangsung secara lambat menghasilkan kopi ringan berwarna cokelat (mild coffee). Tanaman tumbuh dengan baik ditanah vulkanik yang kering.
  • Kopi adalah tanaman yang membutuhkan naungan (pelindung). Sejenis pohon tertentu (al lamtoro) dibudidayakan untuk menjadi tanaman naungan (pelindung). Kopi membutuhkan tanah yang baik dan udara lembab, dan kurang teduh. Pada ketinggian tinggi kopi dapat ditanam di bawah sinar matahari langsung. Pada beberapa ketinggian tertentu, seperti di Brazil dan Hawaii, pelindung tidak selalu diperlukan, karena factor kelembaban udara.
  • Kebanyakan tanaman kopi berasal dari biji yang ditanam di suatu tempat pembibitan khusus. Tempat tersebut biasanya terletak di tanah terbaik yang tersedia dan dekat sumber air. Untuk melindungi bibit dari panas matahari dipakai pelindung anyaman bambu atau daun kelapa. Dalam waktu 6 s / d 8 bulan, bibit tanaman itu siap untuk ditanam ke lokasi yang permanen.
  • Tanaman kopi berbuah untuk pertama kalinya pada usia 2 sampai 4 tahun, selama 6 sampai 7 tahun belum dapat berproduksi penuh. Masa produktif tanaman kopi bervariasi dari 15 sampai 30 tahun, tergantung pada varietas, iklim, tanah dan perawatan. Hasil yang dianggap baik adalah sebesar lk 1000 pound per acre (1 acre = 4047 sqm) per tahun.
  • Tanaman kopi memiliki beberapa musuh al berupa penyakit serius (karat daun, bercak daun, jamur upas, akar coklat hitam putih) dan serangga. Kopi di Afrika dan Indonesia telah pernah diserang berat oleh penyakit karat kopi, tapi penyakit ini tidak menyebar ke benua Amerika (Dunia Baru). Serangga yang sering kali menyebabkan kerusakan di perkebunan kopi adalah penyakit pada daun, semut, serangga hijau, dan berbagai kumbang. semprotan bahan kimia ternyata tidak efektif untuk melawan musuh-musuh tanaman kopi tersebut

2. Tanaman kopi menghasilkan buah dalam kelompok-kelompok tandan (berry), maka buah kopi tidak matang secara merata. Berry dari berbagai usia berada pada pohon yang sama pada waktu yang sama. Hanya buah kopi matang yang menghasilkan minuman berkualitas tinggi, maka para petani biasanya harus memilih buah yang telah matang. Ada beberapa hal yang perlu kiranya perlu pula diketahui tentang kopi dan tanaman kopi al sbb:


  • Di negara-negara tanaman kopi hanya mekar beberapa kali,  maka seluruh tanaman - baik masih hijau maupun telah matang - dipanen segera setelah buah menunjukkan perubahan warna. Biji kopi  itu lebih rendah kualitas-nya, akan sedikit lebih baik dengan membuang biji kopi yang jelek atau dengan membiarkan burung dan binatang memakannya.
  • Di berbagai Negara sebagian besar panen kopi masih dilakukan dengan tangan (manual), tetapi pada waktu ini banyak pula yang telah dilakukan oleh mesin (efesiensi).
  • Di daerah yang beriklim kering dan juga di Brasil, "metode kering" digunakan untuk mempersiapkan buah kopi sebelum dijual di pasar. Pertama - tama buah dikeringkan, kemudian kulit dan daging dipisahkan, dan biji kopi abu-abu hijau muncul. Banyak perkebunan kecil hanya melakukan proses pengeringan saja, kemudian mengirimkannya ke pusat-pusat pengolahan, di mana pengolahan dilakulan dengan mesin.
  • Disamping "metode kering" sering pula digunakan cara lain yang disebut "metode basah", cara ini diduga memberikan kopi rasa yang lebih baik. Berry dimasukkan ke dalam mesin, guna menghilangkan kulit luar dan sebanyak mungkin daging buah (pulp). Kemudian di- fermentasi-kan di suatu tangki, sampai daging buah yang tersisa melonggar dan larut. Bijih yang telah bersih dikeringkan selama beberapa hari di bawah sinar matahari atau di keringkan dengan mesin pemanas.
  • Kopi dikirim ke pasar dalam karung yang terbuat dari rami, sisal, atau serat lainnya. Satu karung biji kopi beratnya 60 kilogram atau sekitar  132 lb. kopi yang disimpan dengan benar dapat tahan selama beberapa tahun tanpa kehilangan kualitas. Bahkan, penuaan kadang-kadang sengaja dilakukan untuk meningkatkan kualitas varietas yang keras rasa.
  • Kopi hijau kurang memiliki rasa (aroma), dengan memanggangnya keluarlah aroma kopi tersebut. Berbagai kopi dari setiap daerah menghasilkan sedikit perbedaan rasa. Satu-satunya cara untuk mengetahui perbedaan rasa tersebut adalah dengan memilih dan memanggangnya dalam wadah percobaan (batch test) dari masing- masing varietas. Penguji kopi terampil mencicipi-nya dan menilai kualitas-nya. Berdasarkan penilaian para penguji tersebut setiap varietas biji kopi (jumlah, waktu memanggang dll) dipanggang lebih lanjut.

3. Pembuatan kopi dimulai dengan memisahkan cangkang luar yang retak, dan kemudian biji kopi yang telah dipisahkan dihaluskan (ditumbuk). Hasilnya memilki nilai yang berbeda-beda, ditentukan oleh kehalusan-nya. Di banyak negara Eropa akar tanaman chicory sering ditambahkan pada kopi, karena biji kopi terlalu mahal untuk digunakan sendiri. Chicory membuat warna kopi lebih gelap dan rasanya lebih pahit. Disamping itu ada beberapa hal yang sering dilakukan pada pembuatan kopi antara lain sbb:

  • Kopi instant sering dibuat bagi orang-orang yang selalu sibuk. Kopi instan sebenarnya kopi yang dibuat dua kali. Pertama diseduh dan kemudian dikeringkan menjadi bubuk dalam ruang hampa. Bubuk berubah menjadi kopi lagi ketika air panas dicampurkannya.
  •  Produsen juga telah mengembangkan jenis khusus (kopi tanpa kafein). Kafein adalah stimulan yang membuat orang sulit tidur atau membuat mereka gugup. Kafein dihilangkan dengan merendam biji yang telah digongseng dalam pelarut kimia.
  • Salah satu langkah yang paling penting dalam pengolahan kopi adalah berhati-hati dan melakukan pembenahan cepat dan tepat. Setelah kopi dipanggang dan dikemas (bebas dari udara) dalam kaleng, kaleng tersebut disegel untuk menjaga kopi tetap segar saat digunakan kembali.
4. Kopi adalah minuman yang populer di hampir setiap negara termasuk Indonesia. Amerika Serikat adalah konsumen kopi (dalam bentuk makanan dan minuman) terbesar di dunia, meskipun benua Amerika Serikat tidak memiliki wilayah dengan iklim tropis yang cocok untuk menanam kopi.

Demikianlah uraian dan renungan secara singkat tentang kopi, dan semoga bermanfaat!
*

I would rather suffer with coffee than be senseless.
(Napoleon Bonaparte)

*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar